Aku datang padamu sebagai teman.
Aku datang padamu saat hatimu tak bertuan.
Tapi saat ini,hanya aku..merangkai sepiku sendiri...
Sebenarnya dulu sudah terlintas saat ini bakal datang.Kadang emosi memang sulit terkontrol,sehingga sulit dibedakan dengan perasaan.Tapi kenapa masih perih...? Tapi kenapa masih sedih...??? Saat hati yang rapuh terkoyak hanya dalam satu hempasan saja?
Lucu...itulah bodohnya makhluk Tuhan yang bernama wanita,hatinya diciptakan memang rentan untuk disakiti,tapi selalu bernyali untuk tetap bisa menikmati setiap goresan luka...
Mudah memalingkan wajah,semudah tetapkan tujuan
Namun sulit tuk tinggalkan,tak semudah tuk memilih keadaan....
Mengapa semuanya jadi terasa terlalu rumit..Kala bongkahan hati ini terhempas pertemuan ?
Sekejap…
Namun goreskan seribu lara…
Yang tersisa hanya gambar…Yang tersisa hanya kenangan…
Meski semua mampu membuat diri…Tetap bertahan…
Gak tau lagi mesti gimana…Tuk jalani hidup dengan semua porakan asa..
Saat bibir tak kuasa berkata…Dan hanya saling sapa bak tak pernah “ada”..
Mungkinkan terlalu dalam ?Mungkinkah terlalu nyata ?
Hanya hati yang bicara…Namun kini hati t’lah telah bersiap...
Balikpapan,1 jan 2011